Mungkin ini terdengar seperti plot film horror yang mengerikan,
mencangkokkan kepala orang hidup ke tubuh baru yang lebih sehat. Namun
ahli bedah asal Italia, Sergio Canavero, yakin bahwa transplantasi
kepala mungkin untuk dilakukan dalam 2 tahun kedepan, dengan biaya 7,5
juta poundsterling atau sekitar 143 millar rupiah.
Dr Canavero akan mengambil kepala dari seseorang yang mengidap
penyakit yang tak tersembuhkan, seperti lumpuh dan kanker, dan
memindahkannya ke tubuh yang sehat. Ini akan memberikan kehidupan baru
bagi mereka penyakit motor neuron seperti Stephen Hawking, atau yang
mengalami cedera tulang belakang parah seperti aktor Christopher Reeve.
Tubuh baru akan datang dari pendonor dengan tubuh sehat yang telah
dinyatakan mati otak. Kepala pendonor dan pasien akan dipotong pada saat
yang bersamaan. Pemotongan akan menggunakan pisau ultra-tajam untuk
memberikan potongan bersih. Kepala pasien kemudian akan pindah ke tubuh
donor dan dipasang menggunakan ‘lem’ yang disebut polyethylene glycol
untuk menyambungkan dua ujung tulang belakang. Otot-otot dan pembuluh
darah akan dijahit.
Sebelumnya pasien dimasukkan ke dalam kondisi
koma selama empat minggu untuk menghentikan terjadinya gerakan sementara
kepala dan tubuh baru menyembuhkan bersama-sama. Pasien kemudian akan
diberikan kejutan listrik ringan untuk merangsang sumsum tulang belakang
dan memperkuat hubungan antara kepala dan tubuh yang baru.
Dr Canavero mengatakan bahwa jika operasi yang ia lakukan berhasil,
maka transplantasi kepala tidak hanya terbatas pada mereka yang memiliki
penyakit parah, namun dapat digunakan untuk memperpanjang usia
seseorang. Dan jika ilmu pengetahuan mencapai tahap ketika kloning
manusia menjadi hal yang mudah, manusia berusia 60 tahun bisa membuat
salinan mereka sendiri, mereka dapat meletakkan kepala mereka di tubuh
yang baru.
Seperti dilansir Dailymail, 25 Februari 2015, sejumlah kritik
mengatakan bahwa rencana Dr Canavero hanyalah ‘fantasi’, namun Dr
Canavero mengklaim telah mempelajari semua tehnik yang diperlukan.
Tehnik yang dimiliki Dr Canavero sudah pernah dilakukan 40 tahun yang
lalu dengan melakukan transplantasi kepala monyet, dan baru-baru ini
dilakukan terhadap tikus di China.
Dr Canavero sudah memiliki daftar panjang pasien potensial, dan akan
mengumumkan rencananya dalam konferensi pers beberapa bulan ke depan,
dalam upaya mendapatkan dukungan untuk melakukan transplantasi pertama
pada tahun 2017. (jmw-onvsoff)
Sumber : ONVSOFF.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar